Beberapa arithmetic operator dalam Ms. Excel 2007 yang sering digunakan adalah:
- + (plus) digunakan untuk menghitung penjumlahan
- – (minus) digunakan untuk menghitung pengurangan
- * (kali) digunakan untuk menghitung perkalian
- / (bagi) digunakan untuk menghitung pembagian
- % (persen) digunakan untuk mengitung persentase
- ^ (pangkat) digunakan untuk menghitung pangkat
Untuk menghemat waktu pengerjaan dengan menjumlahkan satu per satu cell, excel menyediakan fasilitas menjumlah yang lebih cepat dengan rumus SUM.
Langkah-langkahnya adalah;
- Aktif di cell tempat hasil penjumlahan akan ditampilkan
- Ketikkan rumus =SUM(sorot area angka yang hendak di jumlahkan) contoh =SUM(B3:B10)
- Fungsi sum juga dapat diakses dengan aktif ke tab formulas > insert functions > pilih SUM (atau dengan mengetikkan SUM pada isian search for a function
- Selain dengan akses ke tab formula > insert function > SUM maupun langsung mengetikkan rumusnyab pada formula bar, penjumlahan juga dapat dilakukan dengan aktif ke tab formula > auto SUM atau dengan memilih symbol ∑ pada tab home (sama dengan auto sum)
Fungsi logika IF digunakan untuk menampilkan beberapa kemungkinan nilai/ hasil sesuai dengan kondisi tertentu.
Bentuk Umum dari fungsi IF adalah
=IF(logical_test,[value if true],[value if false])
Langkah-langkah pengerjaan perhitungan dengan menggunakan rumus IF adalah:
- Tentukan kategori/ batasan untuk suatu kondisi dengan beberapa alternative kondisi. Contoh jika peserta mempunyai nilai > nilai x mendapat hadiah XXX, jika mempunyai nilai > nilai y mendapat hadiah YYY, jika tidak mencapai maka tidak mendapat hadiah
- Ketikkan formula IF pada formula bar. contoh
Artinya jika seorang peserta yang memiliki nilai di cell B3 diatas atau sama dengan 90 mendapat hadiah kamera, jika nilainya 80-89 mendapat hadiah foto studio + make up, jika nilainya 70-79 mendapat hadiah kenang-kenangan, jika nilainya lebih kecil atau sama dengan 69 tidak mendapat apapun.
- Rumus IF juga dapat ditampilkan dengan aktif di tab formulas > insert function > ketikkan IF pada seach for a formula > OK.
- Isikan Logical tes dengan B3>=80, value_if_true dengan “hadiah kamera”, value _if_false dengan IF(B3>=80,”hadiah foto studio + make up”,IF(B3>=70,”hadiah kenang-kenangan,” “)) kemudian klik OK
Fungsi VLOOKUP
Fungsi Vlookup berguna untuk membaca data secara vertical pada suatu cell atau range.
Bentuk umum fungsi VLOOKUP adalah: =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num)
Langkah – langkah untuk menggunakan fungsi VLOOKUP adalah:
- Sebelum menggunakan rumus VLOOKUP, data sumber/ table arraynya di urutkan terlebih dahulu secara ascending/ sort a> z
- Aktiflah pada cell dimana hasil VLOOKUP akan ditampilkan, kemudian ketikkan rumus VLOOKUP di formula bar, misalnya: =VLOOKUP(A3,$A$12:$C$16,2). Artinya kita akan mengisi misalnya cell F3 (cell yang dipilih untuk tampil hasil fungsi) dengan nilai dari table referensi A12 hingga C16 dengan hasil adalah kolom ke dua dari table referensi =nilai dari cell B12:B16. Table array diberikan symbol $ agar referensinya tidak bergeser saat formula yang sama di copy ke baris berikutnya. Symbol $ dapat diketik manual atau dengan menggunakan short cut F4.
- Selain dengan menggetikkan rumus tersebut pada formula bar, fungsi VLOOKUP dapat dieksekusi dengan aktif di tab formulas > insert functions > ketikkan VLOOKUP pada search for a formula > OK
- Setelah aktif window formula VLOOKUP, isilah lookup value dengan A3, table array dengan mensorot cell A12 hingga C16, col_index_num isilah dengan 2 > OK
Artinya table referensi ada di sheet table registrasi peserta dengan data terdapat pada cell B3 hingga C17, dengan nilai yang akan ditampilkan pada kolom C di sheet hasil festival adalah dari kolom ke 2 dari table referensi tersebut (C3:C17)
Rumus VLOOKUP juga dapat digabungkan dengan beberapa rumus lain. Contohnya VLOOKUP digabung dengan SUM,digunakan untuk menjumlahkan nilai dari hasil lookup dengan nilai konstanta/nilai tertentu untuk keseluruhan nilai kolom dalam table tersebut.
Contoh rumusnya =SUM(D4*VLOOKUP(B4,$B$12:$D$17,3))
Fungsi Statistik
1. Max (Range) : mencari nilai terbesar dari suatu range.
2. Min (Range) : mencari nilai terkecil dari suatu range.
3. Sum (Range) : mencari jumlah dari isi data yang terdapat pada suatu range.
4. Average (Range) : mencari nilai rata-rata dari suatu range.
5. Count (Range) : mencari jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Langkah untuk menggunakan fungsi statistic adalah:
- Pastikan semua data yang ada pada table yang akan dihitung dengan fungsi statistic telah benar dan tidak ada data dengan symbol mata uang/ pemisah antara ribu,juta ataupun satuan tertentu yang ditulis secara manual. Aktiflah pada cell yang dikehendaki untuk menampilkan hasil dari fungsi statistic tersebut.
- Jika ingin menjumlahkan data yang ada maka ketikkan =COUNT(sel awal:sel akhir)
- Jika ingin mengetahui nilai maksimum dari suatu table =MAX(sel awal:sel akhir)
- Jika ingin mengetahui nilai minimum dari suatu table =MIN(sel awal:sel akhir)
- Langkah diatas juga dapat dilakukan dengan aktif ke tab formulas > insert functions > pilih jenis operasi statistic yang dikehendaki kemudian OK. Untuk isian kolom numer_1 sorotlah range data yang akan dihitung nilai statistiknya > OK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar